Thursday, August 19, 2021

[Cerbung] Kita Berbeda part 13

 


Setelah 3 tahun lamanya selalu diantar oleh Dicky, sekarang Annisa harus memberanikan diri keluar tanpa Dicky.

            Mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan, Dicky melakukan penelitian di luar kota. Sebenarnya Dicky tidak tega meninggalkan Annisa, tapi Annisa menyankinkan Dicky untuk tidak khawatir, karena tidak mungkin Annisa terus bergantung pada Dicky.

            Pagi ini, sebelum Annisa ke kelasnya, dia menemui Ilham terlebih dahulu.


            “Ilham!” panggil Annisa setengah berteriak.

            Ilham yang berada di depan Annisa menoleh.

            “Ada apa? Eh, kamu Annisa ya?” tanya Ilham melihat perubahan penampilan Annisa.

            “Iya, ini aku. Oh iya, aku nemui kamu karna aku mau minta tolong,” ujar Annisa.

            “Minta tolong apa?” tanya Ilham sambil mengerutkan kening.

            “Tolong kamu jagain Rosa.”

            “Jagain? Maksudnya?” Kening Ilham semakin berkerut.

            “Pokoknya jagain. Jangan biarkan Rosa murung. Kalau dia murung, tolong kamu hibur dia. Sekarang aku udah gak sekelas dengan Rosa, jadi kami gak sedekat dulu. Rosa sangat percaya kamu, jadi tolong jangan biarin Rosa sedih. Dan terus beri dia ilmu yang udah kamu pelajarin di pesantren,” pinta Annisa. Ditariknya napas dalam-dalam.

            “Dan lagi,” sambung Annisa. “Kalau kamu udah di kelas, tolong kabari aku kalau Rosa gak masuk. Ini nomorku,” Annisa memberikan secarik kertas berisi nomor handphone-nya. “Aku mau ke kelasku. Assalamamu’alaikum.”

            “Tunggu, Nis!” cegah Ilham. “Aku masih gak ngerti maksudmu.”

            Annisa tak menjawab. Tentu saja, Annisa tidak mau menghilangkan kepercayaan Rosa terhadapnya, karena hanya Annisa dan…Dicky yang tahu tentang kondisi keluarga Rosa.

* * *

bersambung

No comments:

Post a Comment