Beberapa hal unik pada tubuh manusia

1.     Indra penciuman dapat  mendeteksi 2000-4000 bau yang berbeda.

2.     Manusia dapat membedakan lebih dari 1500 jenis musik.

3.     Dieprlukan tempo 1/500 detik bagi otak untuk mengenali suatu benda setelah cahaya dari benda masuk ke mata untuk pertama kalinya.

4.     Kecepatan udara saat bersin mencapai 166 kilometer/jam.

5.     Saat bersin kita akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikroorganisme. Itu
sebabnya kita harus menutup hidung dan mulut saat bersin.

6.     Mengapa seseorang menguap? Itu karena kita kekurangan oksigen di dalam paru-paru.

7.     Hal yang belum bisa dipecahkan tentang menguap oleh professor sekaligus, yaitu mengapa menguap bisa menular?

8.     Jika kita menguap, maka orang disebelah kita juga akan menguap.

9.     Bayi tidak bisa tertawa sampai mereka berusia tiga bulan.

10.  Tertawa mampu mengeluarkan udara di dalam paru-paru dengan kecepatan 60 mph.

11.  Ada 17 otot wajah yang digunakan untuk tertawa, sedangakn mengerutkan kening membutuhkan 47 otot wajah.

12.   Seseorang yang sering tertawa “bahagia” memiliki risiko terkena penyakit jantung 40 % lebih rendah dibanding orang yang murung.

13.  Secara teknis,rambut itu mati. Kulit kepalalah yang hidup. Oleh karena itu, memberi rambut vitamin atau semacamnya, itu percuma.

14.  Bayi yang baru lahir selalu dilahirkan dengan mata biru, tapi warna ini bisa berubah dalam beberapa menit setelah kelahiran.

15. Bayi tidak memiliki keringat karena kelenjar keringatnya belum berkembang secara sempurna.

16.   Percaya atau tidak, kita pasti merayakan ulang tahun dengan sekitar 9 juta orang di seluruh dunia.

17. Bayi memiliki indra penciuman yang sangat kuat, sehingga bayi mudah mengenali ibunya melalui penciuman sendiri.

18.    Cairan air mata mengandung garam yang menyebabkan mata menjadi merah dan pembuluh darah di bawah kulit mata yang tipis membesar. *pantesan air mata rasanya asin J* Kondisi inilah yang membuat mata terlihat bengkak setelah menangis.

19.      Ingatan lebih tajam saat mata melirik ke kanan. Kenapa? Karena gerakan mata ke kanan berhubungan dengan aktifitas otak di bagian kiri. Otak di bagian kiri selama ini dikenal sebagai pusat pengaturan bahasa dan percakapan. Ini bisa dipakai untuk mendeteksi kebohongan.