DIET
UNTUK PENYAKIT STROKE
Di
masa modern seperti saat ini manusia banyak mengandalkan segala sesuatu yang
bersifat instant, baik dalam pekerjaan maupun dalam hal mengkonsumsi makanan
sehari–hari. Tak jarang memilih makanan
tanpa memperhatikan kandungan gizi dalam makanan tersebut. Sehingga sering
diantaranya terkena berbagai penyakit degeneratif, diantaranya adalah penyakit hiperkolesterol, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan lain – lain.
A. Stroke
1. Pengertian Stroke
Kasus
stroke meningkat di negara berkembang seperti di Indonesia, dimana kegemukan dan junk food atau konsumsi makanan
dengan kandungan gizi yang tidak sesuai dengan tubuh telah mewabah. Menurut
Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki), terdapat kecenderungan meningkatnya jumlah
penyandang stroke di Indonesia dalam dasawarsa terakhir. Kecenderungannya
menyerang generasi muda yang masih produktif. Hal ini akan berdampak terhadap
menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial
ekonomi keluarga. Tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan jumlah penderita
stroke di Indonesia identik dengan wabah
kegemukan akibat pola makan kaya lemak atau kolesterol yang melanda di seluruh
dunia, tak terkecuali Indonesia.
kegemukan akibat pola makan kaya lemak atau kolesterol yang melanda di seluruh
dunia, tak terkecuali Indonesia.
Stroke
termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan
kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya
aliran darah dan oksigen ke otak. Penyumbatan pembuluh darah di otak karena
stroke. Bagian dari otak yang disuplai oleh pembuluh darah yang tersumbat
kemudian dicabut/dirampas darah dan oksigennya. Sebagai akibat dari pencabutan
atau perampasan darah dan oksigen tersebut, sel-sel dari bagian otak itu mati.
2. Faktor Terjadinya Stroke
Faktor pencetus
terjadinya stroke diantaranya adalah :
a) tekanan darah tinggi (hipertensi)
orang yang tekanan darahnya tinggi
mempunyai peluang besar untuk mengalami stroke. Bahkan, ini merupakan penyebab
terbesar dari stroke. Alasannya, dalam hipertensi dapat terjadi gangguan aliran
darah tubuh yaitu diameter pembuluh darah kelek akan mengecil sehingga darah
yang mengalir ke otak pun akan berkurang, dengan pengurangan aliran darh otak,
maka otak akan kekurangan suplai oksigen dan glukosa sehingga jaringan otak
lama kelamaan akan mati.
LDL yang berlebih akan mengakibatkan
terbentuknya plak pada pembuluh darah yang lama kelamaan akan semakin banyak
dan menumpuk sehingga mengganggu aliran darah.
hal ini terkait
dengan pembuluh darah penderita diabetes, yang umumnya lebih kaku. Adanya
peningkatan ataupun penurunan kadar glukosa darah secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan
kematian otak
d) Merokok
Dari hasil berbagai penelitian yang
diketahui bahwa orang yang merokok ternyata memiliki kadar fibrinogen darah
yang lebih tinggi dibanding orang yang tidak merokok.peningkatan kadar
fibrinogen ini dapat mempermudah terjadinya penebalan pembuluh darah sehingga
pembuluh darah menjadi sempit dan kaku. Dengan demikian dapat menyebabkan
gangguan aliran darah.
Kandungan di dalam rokok yang
menyebavkan stroke sebagai berikut:
·
Nikotin
Sebatang rokok yang dihabiskan
mengandung zat nikotin berkisar 2-3 mg. Nikotin mempunyai sifat racun bagi
saraf, dan dapat membuat seseorang menjadi rileks dan tenang, dapat menyebabkan
kegemukan yang hal ini secara tidak langsung dapat menyebabkan penyempitan
pembuluh darah.
·
Karbon Monoksida (Co)
Karbon Monoksida ini adalah zat beracun dan berbahaya yang pada
Karbon Monoksida ini adalah zat beracun dan berbahaya yang pada
umumnya kita temui pada asap bekas pembuangan kendaraan
bermotor. Ternyata karbonmonoksida juga terdapat dalam sebatang rokok yang
dihirup dan dihisap seorang perokok. Dalam satu batang rokok terdapat 3-6 zat
kandungan Co yang dibakar.
Zat karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin darah sehingga oksigen lepas dari ikatannya. Hal ini menyebabkan jaringan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga terjadi penyumbatan. Hal inilah yang menjadi cikal bakal penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya seperti penyakit stroke.
Zat karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin darah sehingga oksigen lepas dari ikatannya. Hal ini menyebabkan jaringan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga terjadi penyumbatan. Hal inilah yang menjadi cikal bakal penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya seperti penyakit stroke.
e) Usia
Dari berbagai penelitian diketahui
bahwa usia semakin tua semakin besar pula resiko terkena stroke. Hal ini
berkaitan dengan proses degenerasi/penuaan yang terjadi secara alamiah. Pada
orang lanjut usia, pembuluh darah lebih kaku karena adanya plak. Namun, bukan
berarti stroke hanya menyerang usia lanjut saja. Stroke dapat
menyerang siapa saja mulai dari anak-anak sampai dewasa. Tidak ada patokan
mengenai usia berapa seseorang rawan terkena stroke, walaupun memang biasanya
stroke menyerang seseorang yang berusia diatas 65 tahun (stroke pada anak
sangat jarang dan biasanya di hubungkan dengan kelainan bawaan /kongenital).
Sekarang ini, dengan pola hidup tidak sehat diperkotaan, stroke bahkan dapat
menyerang seseorang yang berusia 30 tahun.
Tidak
dapat dikatakan bahwa makanan yang banyak santan dan berbumbu merupakan
penyebab stroke, tetapi jenis makanan yang berbumbu, bersantan apalagi berlemak
akan menyebabkan penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, atau
obesitas. Penyakit-penyakit itulah yang merupakan faktor resiko terjadinya
stroke.
Jadi, tidak mutlak orang lanjut usia terkena stroke.
Jika pada masa muda kita rajin berolahraga dan mengatur pola makan, kemungkinan
terkena stroke sangat minim.
f) Keturunan
Para ahli
kesehatan meyakini, ada hubungan antara risiko stroke
dengan
faktor keturunan, walaupun tidak secara langsung. Pada keluarga yang banyak
anggotanya menderita stroke, kewaspadaan terhadap factor-faktor yang dapat
menyebabkan stroke harus lebih ditingkatkan. Namun demikian stroke bukan merupakan penyakit keturunan. Banyaknya kasus
stroke dalam keluarga Anda mungkin lebih disebabkan faktor pola makan, gaya
hidup, dan watak yang hampir sama.
g) Orang
gemuk atau kurus
Orang gemuk memiliki kadar lemak berlebih yang dapat
membuat pembuluh darah yang megalirakn darah dan oksigen ke otak tersumbat.
Akibatnya membuat sebagian sel-sel pada
otak mati. Kemudian ter jadilah stroke.
Orang dengan berat badan kurang biasanya memiliki
pikiran bahwa ia tidak akan mengalami
kegemukan. Hal ini membuatnya merasa bebas melahap apa saja dan kapan saja
tanpa memperhatikan gizi yang diperlukan tubuh. Nah, jika telah demikian, dia
bisa terkena berbagai penyakit, termasuk stroke.
Jadi, muda atau tua, gemuk atau kurus semua dapat
terkena stroke. Hal itu tergantung pada pola hidup sehat kita.
h) Kurang
beraktivitas
Jika otot tidak dilatih kelenturannya, akan
membuatnya terisi lemak ataupun jaringan fibrosa.kalau sudah terisi jaringan
fibrosa akan membuat otot lembek dan tidak dapat digunakan.
i) Berkeringat
saat bangun tidur
Kadang
kalanya seseorang akan mengalami kesemutan pada saat bangun tidur. Kadang
kesemutan itu terjadi ditangan, kaki, dan anggota badan lain. Beberapa orang
akan merasakan kesemutan itu menghilang setelah beberapa menit, namun ada yang
merasakannya dalam waktu yang lama. Hal ini dapat terjadi karena adanya suatu
gangguan penekanan atau penjepitan syaraf tepi yang tejadi karena adanya
kesalahan pada posisi tidur yang menekan saraf
tepi disuatu daerah tersebut. Penekanan saraf tepi yang terjadi pada orang normal dapat
menyebabkan kesemutan yang kemudian dapat hilang dengan sendirinya. Lama waktu
yang dibutuhkan agar kesemutan itu hilang, belum ada patokannya secara medis.
Jika gejala kesemutan itu dapat hilang dengan sendirinya, kemungkinan besar hal
ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika gejala kesemutan itu hilang dan
kembali lagi setelahnya, sebaiknya perlu diperiksakan ke dokter agar mendaptkan
pemeriksaan yang lengkap.
j) Telapak tangan berkeringat
Telapak tangan yang berkeringat tanpa sebab
menandakan adanya gangguan pada selaput jantung dan paru-paru yang berhubungan
dengan penyakit jantung. Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa
penyakit jantung termasuk factor
terjadinya stroke. Namun, walau begitu, jangan cepat mengambil
kesimpulan bahwa seseorang yang telapak tangannya berkerinagat berarti orang
itu mengalami gejala lemah jantung, sebaiknya periksakan ke dokter.
3. Ciri–ciri Penyakit Setroke
Ketika sel-sel otak kehilangan
oksigennya, mereka berhenti melakukan tugas-tugas biasa mereka. Gejala-gejala
yang mengikuti suatu stroke tergantung pada area otak yang telah dipengaruhi
dan jumlah kerusakan jaringan otak. Stroke-stroke kecil mungkin tidak
menyebabkan gejala-gejala, namun tetap dapat merusak jaringan otak.
Berikut adalah lima tanda utama dari stroke :
1.
Mati
rasa atau otot muka dan tangan melemah, terutama pada satu sisi dari tubuh.
Sering kesemutan di bagian tubuh, tangan dan kaki.
2.
Kebingungan
atau kesulitan berbicara yang mendadak.
3.
Kesulitan
melihat yang mendadak pada satu atau kedua mata.
4.
Kesulitan
berjalan, sering pening, kehilangan keseimbangan atau koordinasi yang mendadak.
5. Sakit kepala parah yang mendadak
dengan penyebab yang tidak diketahui.
B. Makanan yang dianjurkan Untuk Penderita
Stroke
1.
Penggunaan
lemak sedikit dibatasi, terutama dari makanan yang mengandung lemak jenuh
seperti : lemak sapi, kambing, susu perah, cream, keju, mentega, kelapa, minyak
kelapa/barco, margarin, alpukat, durian.
2.
Sebagian
besar lemak yang bisa digunakan berjenis tak jenuh diantaranya adalah minyak
yang berasal dari tumbuh – tumbuhan seperti minyak kacang tanah, minyak biji
bunga matahari, minyak biji kapas, minyak jagung, minyak kedelai.
3.
Bila
terlalu gemuk jumlah kalori dibatasi, disesuaikan dengan kebutuhan individu.
4.
Buah
dan sayuran baik untuk mencegah stroke karena menagandung serat yang mampu
menurunkan kolesterol. Juga mengandung anti oksidan yang dapat menbantu
mencegah pengendapan kolesterol. Beberapa buah yang baik dikonsumsi untuk
penderita stroke yaitu:
a)
Jeruk dan Kiwi : Jeruk dan kiwi mempunyai kandungan vitamin C yang
banyak, 100 gram jeruk mengandung 54 mg vitamin C sedangkan 100 gram kiwi
mengandung 100 gram vitamin C. Jadi kiwi mempunyai kandungan lebih banyak
daripada jeruk. Buah-buah ini mengandung anti oksidan, lutein dan beta karoten
serta kalium.
b)
Kurma : Ternyata kandungan gizi buah kurma sangat tinggi kawan,
100 gram kurma mengangung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg,
niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Mempunyai lebih tinggi dari pisang.
Sementara itu Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga
fungsi normal saraf.
c)
Anggur : Anggur memiliki kandungan gizi yang kaya, selain daging
nya mengandung kalium bijinya mengandung endungeoned pycnogenol, zat penguat
kologen yang bisa melenturkan pembuluh darah (anti aging) yang berarti secara tidak
langsung mencegah terjadinya stroke. Bahkan kulit anggur juga sangat kaya akan
flavonoid yaitu zat yang mampu menghalau radikal bebas, karena kulit anggur
mengandung zat oksidan lebih tinggi dibanding dengan vitamin C.
Untuk mengolah biji anggur dapat
diolah seperti membuat jus pada biasanya, namun bijinya jangan dibuang.
C. Makanan Yang Dilarang
Untuk Penyakit Stroke
Beberapa Daftar Pantangan Makanan Penderita Stroke,
yaitu:
Ø Pantangan Makanan Penderita
Stroke yang pertama adalah Makanan yang mengandung banyak kolesterol, karena
kolesterol dapat memicu terjadinya stroke. Makan yang mengandung banyak
kolesterol seperti:
·
kuning telur
Kuning telur dapat mengandung
210 mg kolesterol.
·
Hati
Hati yang dimaksud adalah hati
ayam, sapi, dan hati daging apapun, karena hati berisi 564 mg kolesterol per 100
gram. Tidak lebih dari 300 mg kolesterol utuk kesehatan orang dewasa. Tiga ons
hati sapi dimasak akan memberikan 331 mg kolesterol.
·
Mentega
100 gram mentega kemasan sam
dengan 215 mg (72% nilai harian) mengandung kolesterol dan satu sendok makan mengandung 30
mg (10% nilai harian)
·
Udang
1 udang mengandung 11 mg
kolesterol dan 1 ons mengandung sekitar 55 mg kolesterol.
Ø Makanan yang
mengandung Trigliserin, Trgliserida merupakan lemak jahat dari tumbuhan,minyak
goreng,santan kelapa,margarin. Sangat dilarang menggunakan minyak jelantah, karena
minyak jelantah menganduk lemak tak jenuh yang tidak boleh dikonsumsi penderita
stroke. Minyak jelantah juga mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan
LDL(Low Density Lipoprotein) darah dan menurunkan HDL(High Density
Lipoprotein) darah, akibatnya menyebabkan dislipidemia dan
arterosklerosis yang ditandai dengan timbunan lemak pada pembuluh darah.
Timbunan lemak ini kemudian mengakibatkan penyakit jantung, stroke, kanker, liver, alzhemier, parkinson
dll. Makanan yang mengandung banyak nutrisi
akan hilang jika digoreng dengan minyak jelantah karena komposisi ikatan rangkapnya menjadi rusak,
minimal kita menggunakan minyak goreng 3x sehari setelah lebih dari itu sudah tidak boleh digunakan
lagi.
Ø Penggunaan bahan makanan yang
mengandung banyak kolesterol dibatasi seperti bahan makanan yang berasal dari
hewan, yaitu : otak, kuning telur, ginjal, hati, limpa, jantung, jenis kerang
(udang, kepiting).
Ø Makanan Yang Mengandung Gula
Alkoholik, Makanan yang mengandung gula alkoholik seperti alkohol,tape dan
durian dapat memicu terjadinya penaikan tekanan jantung yang dapat berpengaruh
terhadap tejadinya stroke.
D. Tips untuk Penyakit Stroke
1.
Tips Hidup Sehat Untuk Penderita
Stroke
Tips yang wajib dilakukan oleh
penderita stroke diantaranya:
·
Perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah-buahan
Hasil penelitian NHANES memperlihatkan bahwa
konsumsi buah dan sayuran sedikitnya tiga kali dalam sehari dibandingkan dengan
yang tidak mengkonsumsinya sama sekali, selalu dikaitkan dengan penurunan
sebesar 27% untuk resiko terkena stroke, 42% kematian akibat stroke, 27%
kematian akibat penyakit kardiovaskular dan 15% untuk semua kematian.
Jadi,
pola makan yang kaya akan buah dan sayuran memberikan efek yang positif bagi
kesehatan seseorang yaitu mengurangi resiko terjadinya stroke dan penyakit
kardiovaskular lainnya.
·
olahraga yang cukup
Olahraga yang dilakukan harus disesuaikan dengan
kekuatan tubuh. Jika hanya bisa jalan-jalan pagi dan senam lantai, tak masalah.
Jika yang dialami adalah stroke ringan
atau stroke sementara, itu bisa sembuh dengan olahraga secara rutin.Tapi, jika
yang diderita adalah stroke berat, itu tidak dapat sembuh secara total walau
dengan terapi sekalipun. Tapi, dengan olahraga secara rutin, dapat mencegah
atau meminimalisir penyakit stroke agar tidak bertambah parah.
Jika
telah terlanjur terkena stroke, tunggu sampai strokenya mereda, biasanya
dilakukan dengan terapi. Kemudian berolahragalah. Dengan hanya jalan-jalan pagi
tak masalah. Seperti yang telah kami jelaskan pada pertanyaan nomor 3, olahraga
yang kita lakukan harus sesuai dengan kekuatan tubuh.
·
istirahat yang teratur
·
mengkonsumsi jus Ace Maxs sebagai obat stroke alami yang terbuat
dari perpaduan kulit manggis dan daun sirsak, mengkonsumsi jus ace maxs secara
rutin dapat membantu mengobati stroke secara alami dari dalam, aman tanpa efek
samping.
·
Energi
cukup, yaitu 25-45 kkal/kgBB. Pada fase akut energi diberikan 1100-1500
kkal/hari.
·
Protein
cukup, yaitu 0,8-1 g/kgBB. Apabila penderita berada dalam keadaan gizi kurang,
protein diberikan 1,2-1,5 g/kgBB. Apabila penderita disertai komplikasi Gagal
Ginjal Kronik (GGK) protein diberikan rendah yaitu 0,6 g/kgBB.
·
Lemak
cukup, yaitu 20-25% dari kebutuhan total.
·
Karbohidrat
cukup, yaitu 60-70% dari kebutuhan total.
·
Cukup
Vitamin dan mineral
·
Serat
cukup, yaitu membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah
konstipasi.
·
Konsumsi
cairan 6-8 gelas/hari.
·
Bentuk
makanan disesuaikan dengan kondisi penderita.
·
Makanan
diberikan dalam porsi dan sering.
·
Penggunaan
Garam dapur dalam jumlah yang terbatas.
·
Perbanyak
minum air putih
2. Tips Memasak
Tips memasak di antaranya adalah :
1.
Bila
memasak daging, pilihlah daging yang kurus, lalu keluarkan bagian–bagian yang
berlemak.
2.
Memasak
sebaiknya dikukus, direbus, dipanggang, diungkep, ditumis, atau dibakar di atas
panggangan. Hindari makanan yang digoreng atau dibakar langsung seperti sate
karena dapat bersifat karsinogen.
3.
Sebagian
dari sayur sebaiknya dimakan mentah atau sebagai lalapan.
3. Waktu Makan Diet Sehat Stroke
Puding Pisang Karamel dimakan 3 kali sehari
setelah makan (pagi, siang, malam).
Jus Semangka diminum pada jam 11.00
dan 16.40
E. Manfaat Bahan dari Resep di Atas
Ø
Kita membutuhkan 1.600 mg kalium untuk mencegah stroke dan pisang
mempunyai 500 mg kalium. Kalium dapat mencegah pembekuan darah yang menyebabkan
terjadinya stroke.
Ø Buah jeruk mampu
mengurangi peradangan yang terjadi setelah makan makanan yang tinggi lemak dan
karbohidrat. Oleh sebab itu buah jeruk memainkan peranan penting dalam
meminimalisir risiko terjadinya penyakit jantung yang dapat memicu terjadinya
stroke.
Ø
Kemampuan semangka mengoksidasi kolesterol yang menempel pada
dinding pembuluh darah itulah yang dikaitkan dengan penurunan risiko atau
pencegahan serangan jantung dan stroke.
Ø
Gula
pasir gula palem, kayu manis, dan telur dalam resep Puding Pisang Karemel
berguna sebagai bahan tambahan.
Ø
Susu
kedelai mengandung 41 kkal; 3,5gram protein; 2,5 gram
lemak; 5 gram karbohidrat; 50 mg kalsium; 45 mg fospor; 1 mg zat besi ; 0.08
vitamin B; 2 mg vitamin C;
Susu kedelai juga mengandung Vitamin
E (Tokoferol) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung
Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol
LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh
darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih
elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh
darah). Penelitian pada Harvard University; menunjukkan mereka yang memperoleh
Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun
sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat
mencegah penyakit jantung.
Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan Tromboksan – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.
Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan Tromboksan – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.
Hari gini kamu masih gunain cara tradisional , cobain dong makanan kesehatan jantung nature epa.
ReplyDelete