Kali ini aku mau share naskah pidatoku waktu lomba porseni dulu. Sedikit cerita, walaupun sudah buat dan latihan pidato tapi aku tidak jadi tampil. Haha... Penyebabnya karna... aku lupa karna apa. Hahaha.... Sudah lama banget sih.
Okey, tanpa basa-basi lagi, silahkan dibaca naskah pidato berikut.
Mewujudkan Pendidikan Berkarekter untuk Menyukseskan Porseni Emas 2014
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Bapak dan ibu guru selaku dewan juri
yang saya hormati, dan panitia lomba pidato yang juga saya hormati, serta
teman-teman sekalian.
Saya ucapkan terimakasih karena telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang bertema
“Mewujudkan pendidikan berkarekter untuk menyukseskan
porseni emas 2014.”
Puji syukur kita panjatkan atas
kehadirat Allah swt. yang telah memberikan kita kesehatan sehingga kita bisa
hadir di sini dalam keadaan sehat wal afiat.
Hadirin yang saya hormati,
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku
manusia yang berhubungan dengan Tuhan
Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia dan lingkungan yang terwujud dalam
pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma
agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Karakter akan menjadikan
kita seorang pribadi yang mempunyai nilai tambah. Karakter itu tidak bisa
diwariskan, dibeli, apalagi ditukar. Karakter itu harus dibangun di dalam diri
kita masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Beberapa dekade ini Negara kita sering
mendapat julukan buruk dari masyarakat dunia. Salah satunya julukan Negara
terkorup di dunia, bahkan Indonesia menempati peringkat 5 besar Negara terkorup
di dunia. Julukan tersebut tentunya sangat menjatuhkan harga diri bangsa dimata
dunia. Julukan tersebut tidak lain tidak bukan dari tindakan para generasi
dekade lalu yang telah mencoreng nama baik bangsa Indonesia dengan tindakan
yang tidak bermoral yaitu korupsi. Dari masalah tersebut, maka betapa pentingnya
pendidikan karekter bagi generasi muda bangsa saat ini.
Generasi muda adalah yang akan memimpin
bangsa dan menentukan nasib bangsa ke depannya. Jadi, baik atau buruknya bangsa
kedepannya ditentukan oleh generasi muda saai ini. Pendidikan karakter bagi
generasi bangsa ini sangat penting karena akan menjadikan generasi muda bangsa
menjadi pribadi yang kuat, nasionalisme, demokratis, jujur, disiplin,
bertanggung jawab, amanah, kreatif, dan santun.
Hadirin yang saya hormati,
Kesuksesan seseorang tidak hanya dinilai
dari pengetahuan saja, tetapi lebih dari kemampuan mengelola diri. Oleh karena
itu, adanya kegiatan porseni di sekolah sangatlah bagus untuk memujudkan
pendidikan berkarakter siswa.
Pemerintah boleh berganti, raja boleh
turun tahta, dan presiden boleh berhenti masa jabatannya, namun pendidikan
karekter harus terus berjalan. Saya ambil contoh dalam kegiatan porseni: jika
salah satu diantara kita ada yang tidak melakukan kegitan porseni dengan
sportif, apakah itu termasuk nilai yang baik? Tentu saja tidak. Porseni
diadakan bukan hanya untuk menyalurkan dan mengembangkan kreativitas siswa
saja, melainkan juga agar siswa dapat melatih diri untuk lebih sportif. Oleh
karena itu, jika kita mempunyai pendidikan yang berkarakter, maka porseni ini
akan berjalan dengan lancar. Artinya, jika semua siswa berlomba dengan sportif,
maka porseni 2014 akan sukses melalui pendidikan karakter siswa tersebut tanpa
adanya kerusuhan.
Jika memang ada yang kalah, kita harus
menerimanya dengan lapang dada. Ingatlah, kekalahan bukanlah akhir dari
segalanya. Jika kita mempunyai pendidikan yang berkarakter, kita akan
menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran menuju kesuksesan.
Oleh karena itu, mari kita tingkatkan
dan terapkan pendidikan karakter bagi generasi muda bangsa melalui kegiatan
porseni ini. Negara yang besar adalah Negara yang mempunyai generasi penerus
bangsa yang bermoral dan berkpribadian baik.
Hadirin yang saya hormati,
Demikian pidato yang dapat saya
sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Wabilahitaufiq walhidayah, wassalamu’alakum wr.
wb. Terimakasih J
No comments:
Post a Comment