Beratus-ratus tahun lalu manusia telah hidup
bersama vampire. Bagi manusia, vampire telah merusak ketentraman manusia karena
karab kali membunuh manusia dengan menghisap darahnya. Walau demikian, beberapa
vampire dan manusia hidup bersama.
Ratusan tahun lalu, manusia purba punya cara
untuk mengusir vampire atau mencegah menghisap darahnya. Manusia menggantungkan
bawang putih di sekeliling rumah mereka. Saat mereka ke luar rumah, mereka
mengalungkan bawang putih di lehernya. Selain itu, jika mereka menemukan
vampire, mereka tak segan untuk membunuhnya dengan melempari bawang putih
cadangan yang selalu mereka bawa di kantongnya. Jika vampire sudah tak berdaya,
mereka lalu mematahkan lehernya agar vampire itu mati.
Karena hal itu, vampire lebih sering
bersembunyi. Mereka tidak akan mengeluarkan taringnya lagi di tempat ramai.
Diantara manusia-manusia, ada manusia yang
special bagi para vampire. Manusia itu dapat menemukan tanaman marmetu manis
yang dicari vampire, yang tidak dapat mereka temukan. Tanaman marmetu manis
adalah tanaman yang tumbuh 100 tahun sekali. Setiap satu pulau hanya ada satu
marmetu manis. Tanaman itu sangat berarti bagi vampire karena dapat membuatnya
tahan dari paparan sinar matahari, tidak perlu meminum darah manusia, dan yang
mengagumkan lagi tanaman itu dapat menambah kekuatan vampire. Kehebatan tanaman
itu tentunya ada batasnya, yaitu 100 tahun pula, seperti durasi lamanya tanaman
itu akan tumbuh kembali.
edededede
No comments:
Post a Comment