[Review] Garnier untuk Mengatasi Jerawat dan Kulit Kusam

Hallooo.... Sebelum kalian baca postingan ini, aku harap kalian udah baca masalah kulitku (di sini) dan review skin care Sari Ayu (di sini). Kalau kalian udah baca postingan aku tentang masalah kulitku dan skin care yang aku gunakan, kalian pasti akan bertanya-tanya bagaimana hasilnya sekarang? Nah, Alhamdulillah, wajahku udah agak mendingan dibanding sebelumnya. Jerawat palingan datang pas masa period aku aja. Tapi ... tapi ... bekasnya mengganggu euy ... Aku jadi sedih.

Okey, kita bahas dulu riview tentang Garnier. Jadi, selama setahun lalu (2107-2018) aku pakai produk Sari Ayu semua, sekarang aku ganti beberapa dengan Garnier. Jadi inilah riview dariku:

      

      1. Garnier Acne-Care Whitening Cream

Garnier ini memang untuk jerawat. Selain untuk mengatasi jerawat, produk ini juga untuk mencerahkan. Soalnya, aku pakai Sari Ayu khusus jerawat gak mencerahkan wajahku, karena memang gak dikasih bahan pencerah di produk itu. Makanya, muka aku jadi kelihatan kusam. Aku udah coba pakai produk pencerah Sari Ayu, tapi gak cocok sama aku (baca riview-nya di sini).

Nah, beberapa bulan pakai  Garnier Acne-Care Whitening Cream gak terlalu merubah wajahku jadi cerah. Cerah sih, tapi sedikit. Sedikit banget, diawal pemakaian aja. Kalau udah siang atau efek si garnier ini hilang, ya wajahku kelihatan kusam lagi.

Oh iya, aku gak foto bungkus luarnya, karena udah aku buang. Hehe...

      2. Garnier Pure Active Sensitive (Anti-Acne Serum Cream)

Nah, kala itu, produk ini keluaran terbaru (2018). Bentuknya lebih ramping dan lebih tinggi dibanding cream Garnier lainnya. Ujungnya juga lebih lancip. Karena ini produk untuk kulit sensitive, aku langsung tertarik untuk pakai. Kan, kata Ibunda, kulit wajahku itu termasuk sensitif.

Pergilah aku ke pasar (kebetulan aku ada di kampung). Alhamdulillah, produknya ada. Padahal aku pikir belum ada, karena masih baru.

Cream ini lebih encer dibanding Garnier Acne-Care Whitening Cream, kayak air. Bahkan kalau dioleskan ke wajah, langsung meresap ke kulit, jadi gak menimbulkan warna apapun. Mungkin karena produk ini termasuk serum kali ya. Aku pakai cream ini pagi hari kalau di rumah saja. Dan kalau mau keluar, aku tetap pakai Garnier Acne-Care Whitening Cream, karena aku takut Garnier Pure Active Sensitive bakal gak cocok sama bedak yang aku pakai. Apalagi merk bedaknya beda.

      3.      Garnier Light Complete

Ini cream malam yang sebenarnya bukan khusus untuk jerawat. Cuma, aku sekarang lagi pengen mencerahkan wajahku. Aku sempat searching tentang riview produk ini. Penulis blog itu pakai produk ini, padahal wajahnya berjerawat. Dan aman saja di wajahnya.

Okey, membaca riview yang positif itu, aku pergi ke mini market (kebetulan udah di kota lagi) untuk cari Garnier Light Complete. Tanpa pikir panjang, aku beli dan malamnya langsung aku pakai.

Beberapa hari pemakaian masih aman. Alhamdulillah. Wajahku juga udah mulai cerah. Oh iya, produk ini ada pasangannya, yaitu cream pagi. Tapi aku gak beli, soalnya review yang aku baca gak terlalu bagus. Entah sih kalau hasil, tapi efek pas dipakai itu kentara banget kalau kita pakai cream. Ada putih-putih yang menggumpal. Aku kan sering berkegiatan di luar, jadi kalau kelihatan begitu kan aku yang malu. Lagipula, aku cuma coba-coba dulu pakai cream malamnya. Sejauh ini, suka sih.

      4.      Garnier Pure Active Anti-Acne White Foam

Produk ini adalah sabun wajah. Selama ini aku kan fokusnya sama cream wajah aja. Aku lupa kalau sabun wajah yang gak cocok sama kulit kita bisa bikin munculnya jerawat juga. Nah, makanya aku coba ganti sabun wajah. Karena aku udah pakai cream­-nya, kenapa enggak sekalian aja, aku pakai sabun wajah Garnier juga. Jadi, aku beli Garnier Pure Active Anti-Acne White Foam yang memang khusus untuk jerawat. Kemasannya hampir mirip dengan Garnier Acne-Care Whitening Cream, cuma beda kata “cream” dan “foam”-nya. Dengan kemasan yang sama, ada juga yang ada kata “scrub”-nya (sabun wajah yang mengandung scrub, yang gak boleh dipakai tiap hari). Jadi, kalau beli, baca baik-baik ya.

Pertama pakai sabun ini, aku suka baunya. Menyegarkan. Kayak bau buah. Beda sama Sari Ayu yang lebih kayak aroma terapi. Sabun ini juga lebih keset dibanding Sari Ayu. Muka terasa lebih kenyal dan kencang setelah cuci muka.

Salah satu yang aku suka dari produk Garnier karena foam-nya ada dua ukuran. Yang satu ukuran 100 ml, khusus untuk di rumah (yang difoto, isinya udah habis. Makanya begitu. Hehe...). Sedangkan yang ukuran 50 ml aku bawa kemana-mana. Sekarang, aku mau rajin bersihkan wajah walaupun sering beraktivitas di luar.

Sampai sekarang, produk yang masih aku pakai Garnier Pure Active Anti-Acne White Foam, Garnier Light Complete, Acne Care Lotion (Lotion jerawat) yang aku pakai seminggu sekali tiap malam, dan Intensive Acne Care (Obat Jerawat) yang aku pakai kalau jerawat besarku muncul. Sedangkan untuk bedak, aku pakai bedak bubuk Sari Ayu dan bedak bubuk Wardah khusus jerawat. Kenapa bedaknya dua? Aku gunakan tergantung kegiatan, karena kedua produk itu punya warna yang berbeda (baca review Sari Ayu di sini)

Sekarang masalahku adalah menghilangkan bekas jerawat. Ugh ... bekasnya mengganggu, karena lama banget ilangnya. Sampai ditegur sama mbak-mbak penjual kosmetik di toserba. Mbak itu tawarin aku ganti sabun cuci mukaku dengan Nivea.

“Mbak-nya ini kan sudah lama pakai sabun Garnier tapi bekas jerawatnya masih kelihatan banget.” Aku masih ingat dia ucapkan kalimat ini dengan ekspresi ill feel lihat bekas jerawatku. Walaupun dia berusaha gak terlalu kentara sih, tapi aku tahuuu ... Mbak ill feel lihat bekas jerawatkuuu ... Dia gak tahu aja gimana rasanya aku bereksperimen dengan wajahku sendiri untuk menghilangkan jerawatku. Ini masih mending loh, bekasnya. Artinya perjuanganku mencoba produk ini itu berhasil.

Okey, dengan bujuk rayu si mbak kosmetik itu, aku beli sabun cuci muka Nivea. Bahkan aku hampir tergoda untuk tanya cream Nivea yang bisa ngilangin jerawat. Tapi aku tahan. Aku coba dulu sabunnya, karena sebelumnya aku gak pernah berdekaatn sama Nivea.

Untuk Riview Nivea Foam, aku belum bisa berikan dalam waktu dekat, karena ternyata Garnier Foam-ku masih ada dua tempat. Haha .... Aku gak lihat sebelum pergi belanja sih. Kalau aku gak ketemu sama Mbak Nivea, aku pasti bakal ambil Garnier lagi.