Ulasan part 5
Setelah pria-pria yang mengganggu Annisa pergi, Dicky
membawa Annisa masuk ke dalam mobil Dicky yang tak jauh dari mobil Annisa.
“Kamu gak apa-apa?” tanya Dicky khawatir.
Annisa menggeleng, tapi wajahnya
masih terlihat shock. “Terimakasih,
Dic. Aku gak tahu gimana aku kalau kamu gak datang. Tapi, kamu kok bisa di
sini?”
“Semenjak kamu bilang kalau kamu
selalu lewat tempat kayak gini, aku selalu ikutin kamu.”
Air mata Annisa meleleh.
“Terimakasih, Dicky. Dari kecil sampai sekarang kamu selalu jagain aku.”
“Bukan hanya sampai sekarang, tapi
sampai kamu menemukan orang yang bisa menjagamu selain aku.”