“Ehm..Ehm.” D.O berdehem sambil menghampiri Chanyeol dan Yeon Hee.
“Ada apa?” tanya D.O karena
Chanyeol dan Yeon Hee menatapnya. Tiba-tiba ada panggilan masuk. Suara di
seberang sana berkata dengan terburu-buru, “kita punya masalah besar, Suho
hilang.”
“Apa?!” pekik D.O yang
membuat Chanyeol dan Yeon Hee kaget. Wajah mereka pun jadi serius.
“Kenapa? Ada apa?” tanya Chanyeol mulai khawatir.
D.O mematikan panggilan. Dia mengatakan pada Chanyeol tidak ada
apa-apa. Dia mengatakan itu sambil melirik Yeon Hee. Chanyeol mengerti maksud
D.O. Dia lalu menyuruh Yeon Hee pergi. Setelah Yeon Hee pergi, Chanyeol
bertanya lagi apa yang terjadi.
Chanyeol,
D.O, Sehun, dan Baek Hyun berkumpul. Mereka membicarakan Suho yang menghilang.
D.O masih tidak percaya kalau Suho kabur. Barang kali dia hanya pergi ke rumah
teman. Tapi, Sehun mengatakan kalau Suho benar kabur. Dia mendengarnya langsung
dari menejer bahwa Suho pergi dengan membawa semua pakaiannya.
Di kamar Yeon Hee, Yeon Hee sempat memikirkan apa yang membuat D.O
memekik tadi. Apakah ada hal buruk yang terjadi. Tapi, Yeon Hee langsung
menepis pikiran buruknya karena tadi dia mengatakan tidak ada apa-apa. Kemudian
dia tiba-tiba tersenyum karena mengingat perkataan Chanyeol yang mengajaknya
berkencan.
Member EXO di rumah Chanyeol (kecuali Chanyeol, karena dia pergi ke
rumah Suho), member EXO yang berada di studio, dan Kai yang berada di luar
negeri sedang menelpon. Mereka masih membahas tentang kepergian Suho. Mereka mencemaskan
Suho.
Kai sempat berbicara dengan Suho kemarin, tapi dia terlihat baik-baik
saja. Kakinya juga sudah jauh lebih baik.
Member EXO yang berada di studio menyuruh member EXO di rumah Chanyeol
untuk mencari ke tempat-tempat favorit Suho.
“Aku seharusnya
ada di Korea,” keluh Kai setelah mereka tak saling menelpon.
Suho duduk di pinggir sungai. Di sampignya ada tas besar dan tongkat.
Dia tampak sedih.
Sebelum Suho kabur, dia sempat mendengar pembicaraan menejernya dengan
dokter.
“Dokter, mohon pertimbangkan lagi. Tolong pikirkan tentang Suho,” kata
menejer memohon.
“Sepuluh tahun menjadi dokter, aku tidak pernah menemukan masalah
seperti ini. Ini bukanlah tanggung jawabku,” kata dokter.
Asisten menejer memohon lagi agar dokter melakukannya untuk satu kali
saja. Dia juga memohon agar tidak mengatakannya pada Suho.
Suho yang diam-diam mendengarnya, kemudian pergi dengan sedih.
Suho mengelus kaki kanannya yang cidera. Dia merasa kalau dia baik-baik
saja. Tapi mungkin semua sudah berakhir untuknya.
“Arrghh!!” Suho berteriak sambil berdiri.
Yeon Hee sambil memegang ponselnya bertanya-tanya. Dimana dia dan
Chanyeol akan bertemu.
“Haruskah aku bertanya? Tidak. Itu akan terlihat memaksa. Mungkin juga
tidak. Wajar kalau aku ingin tahu,” kata Yeon Hee pada dirinya sendiri. Dia
kemudian memencet huruf-huruf di ponselnya, hendak mengirim pesan pada
Chanyeol.
“Anyeong.” Yeon Hee menghapusnya karena terlalu
datar.
“Hai.” Yeon Hee menghapusnya lagi.
Beberapa kali mengetik, beberapa kali pula dia menghapusnya.
“Dimana kita seharusnya bertemu?” Yeon Hee lebih
yakin dengan pesan ini. Tapi, masih ada keraguan.
Tiba-tiba Ga Eun masuk ke kamar Yeon Hee.
“Apa lagi sekarang?” tanya Ga Eun cemas.
“A..tidak ada,” sahut Yeon Hee yang segera menyembunyikan ponselnya.
Ga Eun merasa aneh. Dia merasakan aura kuat pada diri Yeon Hee.
“Sebenarnya…”
“Hah, aku tahu pasti ada sesuatu,” potong Ga Eun.
Yeon Hee bertanya apa maksudnya jika seseorang mengajak berkencan tapi
tidak bilang waktu dan tempat yang spesifik.
Ga Eun melotot pada Yeon Hee sambil berkata, “apakah Cho Min Hwa
menghubungimu?”
Yeon Hee menyuruh Ga Eun berhenti membicarakan tentang dia. Tapi dia
menjawab benar dia menghubunginya. “Kau tahu kenapa? Dia ingin kecantikan SMA
kita, nomor Taehee.” Yeon Hee mengomel karena Ga Eun terus saja mengarahkannya
ke araha yang salah. Lalu dia menyuruh Ga Eun fokus pada pertanyaannya.
“Baiklah. Jika ia tidak memberitahumu secara spesifik, itu berarti
tergantung padamu. Kaulah yang memutuskannya.”
Pria tidak ingin tipe gadis yang ingin segala sesuatunya dilakukan
untuk mereka.
“Jika pria mendorong, maka kau harus menariknya. Kau harus proaktif.”
“Bagaimana bisa Suho tidak menghubungi kita?” Baek Hyun bertanya-tanya
saat mereka hendak pergi.
“Dia menghubungiku,” sahut D.O.
Waktu itu, Suho sempat menghubungi D.O. Dia menanyakan apa yang
dilakukan D.O. D.O menjawab tentang apa yang dia rasakan (pada Yeon Hee). Dia
bingung harus melakukan apa. Apakah dia lebih baik menjadi pengecut dengan
hanya melihatnya.
“Aku pengecut. Tapi aku berharap kau bisa bersikap jantan,” kata Suho.
“Apa kau baik-baik saja?” tanya D.O. Tapi Suho mengatakan ia baik-baik
saja. Dia menyuruh D.O bergembira.
Itulah kalimat terakhir yang Suho katakan. Sebenarnya, Suho ingin
memberitahukan segalanya, tapi waktunya sudah habis.
Suho masuk ke ruang latihan dimana ia mendapatkan cidera waktu itu.
Malam hari, Chanyeol, D.O, Sehun, dan Baek Hyun pergi mencari Suho.
Mereka berpencar agar lebih mudah mencarinya. Tepat saat mereka keluar dari
van, pesan masuk ke ponsel Chanyeol yang ia tinggalkan di dalam van. Pesan itu
dari Yeon Hee yang tertulis dia telah menemukan tempat kencannya. Dia mengajak
untuk pergi ke taman bermain dan berjalan-jalan ke kompleks tetangga yang dulu.
Member EXO di studio menunggu member yang mencari Suho menghubunginya.
Chanyeol, D.O, Sehun dan Baek Hyun kembali ke rumah tanpa hasil. Mereka
belum menemukan Suho.
“Ini salahku,” kata Chanyeol tiba-tiba. Dia sungguh menyesal. Dia
bahkan tak berani menatap teman-temannya. “Aku seharusnya lebih hati-hati. Aku
selalu saja menganggap diriku sempurna. Tapi aku melakukan kesalahan yang
besar.”
“Itu hanyalah kecelakaan,” kata D.O menenangkan Chanyeol. Dia
mengatakan Suho menghubunginya setelah meninggalkan rumah sakit. Tapi aku terus
bicara tentang diriku sendiri. Tentang perasaanku. Jika saja aku
mengetahuinya…”
“Ini semua bukanlah kesalahanmu. Jangan khawatir,” potong Baek Hyun tak
mau membuat temannya menyalahkan dirinya sendiri.
Baek Hyun menyuruh menunggu. Suho pasti menghubungi mereka.
Semua member EXO menunggu kabar dari Suho.
Namun, sampai pagi menjelang, Suho tak kunjung menghubungi mereka.
D.O bertanya kemana lagi mereka harus pergi mencari Suho. Mereka
bingung, karena hampir semua tempat yang sering Suho datangi sudah mereka cari.
“Tempat yang tenang,” kata Sehun.
“Sebuah tempat dimana dia bisa benar-benar sendiri. Tapi dimana?” imbuh
Baek Hyun.
“Aku tahu tempat itu,” kata Chanyeol beranjak pergi. Dia membawa ponsel
Sehun karena dia akan menghubingi mereka saat dia menemukan Suho. Dia juga
menyuruh mereka menghubungi menejer.
Suho
duduk termenung di ruang latihan. Dia kemudian melepaskan jaketnya dan
meninggalkan tongkatnya untuk berlatih.
Walaupun kakinya masih terasa sakit, tapi dia memaksakan diri. Sesekali
dia berhenti dan memegang kaki kanannya yang terasa sakit, tapi kemudian dia
melanjutkan tariannya lagi.
“Suho!”
panggil Chanyeol. Dia terlihat senang telah menemukan Suho.
Yeon Hee menunggu Chanyeol di taman bermain. Dia nampak bahagia.
“Apa kau tahu, betapa aku mengkhawatirkanmu?” omel Chanyeol. Dia pikir
jantungnya akan berhenti berdetak.
Sekarang mereka sedang duduk.
“Bukan berarti aku ini pacarmu atau apapun itu,” sahut Suho bercanda.
Chanyeol bertanya kenapa Suho pergi tanpa berkata apapun. Apakah
cideranya separah itu.
“Aku tebak kau belum mendengarnya. Kita harus menunda jadwal kita,
karena kakiku,” kata Suho. Dia akan melakukan yang terbaik. Tapi jika dia tak
bisa menari, dia akan meninggalkan grup sampai dia bisa menari. Dia tidak ingin
membiarkan fans EXO menunggu.
“Itu tidak benar. Kau ingin kita tampil tanpamu? Tidak akan pernah!”
Suho senang dengan kesetian Chanyeol. Namun Chanyeol mengelak. Dia
bukannya setia, tapi ini tidak benar. Suho terluka seperti itu karena dia. Suho
sudah mengatakan sebelumnya jangan mengatakan hal seperti itu.
Sehun, D.O, dan Baek Hyun masuk ke dalam ruang latihan dengan
buru-buru.
Kemudian mereka melakukan video call kepada member EXO yang tidak ada
di situ. Seperti biasa, Sehun yang menghubungi Kai di luar negeri, dan Baek
Hyun menghubungi member EXO lain yang berada di studio.
Member EXO yang lain mengomeli Suho karena membuat khawatir dengan
pergi tanpa berkata apapun. Tapi mereka senang karena Suho baik-baik saja.
Bahkan ada yang sampai histeris, bahkan berebut di depan kamera.
Suho hanya bisa meminta maaf.
Sementara itu, Yeon Hee masih menunggu Chanyeol datang. Dia berjalan ke
sana kemari. Kemudian duduk kembali di ayunan. Ditiupnya tangannya. Dia
kedinginan.
Lama menunggu, tapi Chanyeol tak kunjung datang membuat Yeon Hee
khawatir Chanyeol tidak datang mengingat pesannya tak dibalas. Tapi dia tetap
berpikir positif. Dia masih menunggu walau sudah kedinginan.
Chanyeol, Baek Hyun, D.O, dan Sehun dalam perjalanan pulang ke rumah.
Semuanya tidur kecuali D.O.
Yeon Hee mengirim pesan singkat pada Chanyeol.
YeonHee: kau akan datang, kan?
Pesan itu masuk, tapi Chanyeol tak membacanya karena ia tidur.
D.O yang tak tidur sendiri tak sengaja melihat YeonHee di taman
sendirian.
Saat mobil itu melewati taman, D.O melihat Chanyeol yang tertidur.
Kemudian tatapannya seperti memikirkan sesuatu.
Yeon Hee pasrah. Dia menundukkan kepalanya. Beberapa detik kemudian
sepasang kaki berdiri dihadapannya.
Dia lalu mengangkat kepala sambil tersenyum. Berharap Chanyeol datang.
Namun, ternyata D.O seseorang yang berada di hadapannya.
Chanyeol keluar dari rumah. Dia berlari kencang menuju ke taman.
Saat dia telah tiba di taman, sepertinya tak ada siapapun lagi di sana.
Epilog:
Setelah mendengar pembicaraan menejernya dengan dokter, Suho pergi
dengan lesu.
“Tolong, pak dokter,” mohon menejer lagi. Dan akhirnya dokter
menyetujuinya. Tapi dia hanya akan melakukannya sekali saja.
“Terimakasih,” ucap menejer dan asisten sambil tersenyum. Kemudian
menejer mengeluarkan kamera. Dia menyuruh dokter mengatakan sesuatu pada Suho
sebelum Suho pergi.
“Suho, jagalah kakimu setelah kau pergi. Aku harap kau menjadi sensasi
internasional. Sampai jumpa,” ujar dokter.
“Ayolah dokter. Kau sudah berjanji,” kata menejer karena dokter tak
melanjutkan lagi.
Walau enggan, tapi ia sudah berjanji jadi dokter akhirnya melakukannya.
Dia nge-rap. Saat dokter nge-rap, menejer dan asisten bergoyang-goyang.
Rupanya Suho salah paham. Dia menarik kesimpulan sebelum mendengarkan
sampai akhir. Ternyata maksud pembicaraan mereka tuh ini. Hihihi… Mungkin itu
untuk kenang-kenangannya Suho dari rumah sakit :D
Komentar:
Woah… aku seneng banget karena setelah durasinya semakin berkurang
dengan bertambahnya episode dan mentok didurasi sekitar 12 menit, akhirnya di
episode ini, durasinya kembali seperti awal-awal episode. Tapi, besok episode terakhir. Nggak kerasa.
Cuplikan untuk episode selanjutnya, EXO kembali. Mereka sudah tidak
tinggal lagi di rumah itu. Ya, wajar sih menurutku, secara kalungnya juga sudah
ketemu. Dan semua akan berjalan lancar. Tapi, sepertinya hubungan Chan-Yeon ada
sedikit kendala.
No comments:
Post a Comment