Wednesday, May 27, 2015

Sinopsis EXO Next Door episode 15

“Ehm..Ehm.” D.O berdehem sambil menghampiri Chanyeol dan Yeon Hee.
“Ada apa?” tanya D.O karena Chanyeol dan Yeon Hee menatapnya. Tiba-tiba ada panggilan masuk. Suara di seberang sana berkata dengan terburu-buru, “kita punya masalah besar, Suho hilang.”
“Apa?!” pekik D.O yang membuat Chanyeol dan Yeon Hee kaget. Wajah mereka pun jadi serius.
“Kenapa? Ada apa?” tanya Chanyeol mulai khawatir.

D.O mematikan panggilan. Dia mengatakan pada Chanyeol tidak ada apa-apa. Dia mengatakan itu sambil melirik Yeon Hee. Chanyeol mengerti maksud D.O. Dia lalu menyuruh Yeon Hee pergi. Setelah Yeon Hee pergi, Chanyeol bertanya lagi apa yang terjadi.



Chanyeol, D.O, Sehun, dan Baek Hyun berkumpul. Mereka membicarakan Suho yang menghilang. D.O masih tidak percaya kalau Suho kabur. Barang kali dia hanya pergi ke rumah teman. Tapi, Sehun mengatakan kalau Suho benar kabur. Dia mendengarnya langsung dari menejer bahwa Suho pergi dengan membawa semua pakaiannya.

Di kamar Yeon Hee, Yeon Hee sempat memikirkan apa yang membuat D.O memekik tadi. Apakah ada hal buruk yang terjadi. Tapi, Yeon Hee langsung menepis pikiran buruknya karena tadi dia mengatakan tidak ada apa-apa. Kemudian dia tiba-tiba tersenyum karena mengingat perkataan Chanyeol yang mengajaknya berkencan.


Member EXO di rumah Chanyeol (kecuali Chanyeol, karena dia pergi ke rumah Suho), member EXO yang berada di studio, dan Kai yang berada di luar negeri sedang menelpon. Mereka masih membahas tentang kepergian Suho. Mereka mencemaskan Suho.
Kai sempat berbicara dengan Suho kemarin, tapi dia terlihat baik-baik saja. Kakinya juga sudah jauh lebih baik.
Member EXO yang berada di studio menyuruh member EXO di rumah Chanyeol untuk mencari ke tempat-tempat favorit Suho.


“Aku seharusnya ada di Korea,” keluh Kai setelah mereka tak saling menelpon.

Suho duduk di pinggir sungai. Di sampignya ada tas besar dan tongkat. Dia tampak sedih.


Sebelum Suho kabur, dia sempat mendengar pembicaraan menejernya dengan dokter.
“Dokter, mohon pertimbangkan lagi. Tolong pikirkan tentang Suho,” kata menejer memohon.
“Sepuluh tahun menjadi dokter, aku tidak pernah menemukan masalah seperti ini. Ini bukanlah tanggung jawabku,” kata dokter.
Asisten menejer memohon lagi agar dokter melakukannya untuk satu kali saja. Dia juga memohon agar tidak mengatakannya pada Suho.
Suho yang diam-diam mendengarnya, kemudian pergi dengan sedih.


Suho mengelus kaki kanannya yang cidera. Dia merasa kalau dia baik-baik saja. Tapi mungkin semua sudah berakhir untuknya.
“Arrghh!!” Suho berteriak sambil berdiri.


Yeon Hee sambil memegang ponselnya bertanya-tanya. Dimana dia dan Chanyeol akan bertemu.
“Haruskah aku bertanya? Tidak. Itu akan terlihat memaksa. Mungkin juga tidak. Wajar kalau aku ingin tahu,” kata Yeon Hee pada dirinya sendiri. Dia kemudian memencet huruf-huruf di ponselnya, hendak mengirim pesan pada Chanyeol.

“Anyeong.” Yeon Hee menghapusnya karena terlalu datar.
“Hai.” Yeon Hee menghapusnya lagi.
Beberapa kali mengetik, beberapa kali pula dia menghapusnya.
“Dimana kita seharusnya bertemu?” Yeon Hee lebih yakin dengan pesan ini. Tapi, masih ada keraguan.

Tiba-tiba Ga Eun masuk ke kamar Yeon Hee.
“Apa lagi sekarang?” tanya Ga Eun cemas.
“A..tidak ada,” sahut Yeon Hee yang segera menyembunyikan ponselnya.
Ga Eun merasa aneh. Dia merasakan aura kuat pada diri Yeon Hee.
“Sebenarnya…”
“Hah, aku tahu pasti ada sesuatu,” potong Ga Eun.
Yeon Hee bertanya apa maksudnya jika seseorang mengajak berkencan tapi tidak bilang waktu dan tempat yang spesifik.

Ga Eun melotot pada Yeon Hee sambil berkata, “apakah Cho Min Hwa menghubungimu?”
Yeon Hee menyuruh Ga Eun berhenti membicarakan tentang dia. Tapi dia menjawab benar dia menghubunginya. “Kau tahu kenapa? Dia ingin kecantikan SMA kita, nomor Taehee.” Yeon Hee mengomel karena Ga Eun terus saja mengarahkannya ke araha yang salah. Lalu dia menyuruh Ga Eun fokus pada pertanyaannya.
“Baiklah. Jika ia tidak memberitahumu secara spesifik, itu berarti tergantung padamu. Kaulah yang memutuskannya.”
Pria tidak ingin tipe gadis yang ingin segala sesuatunya dilakukan untuk mereka.
“Jika pria mendorong, maka kau harus menariknya. Kau harus proaktif.”


“Bagaimana bisa Suho tidak menghubungi kita?” Baek Hyun bertanya-tanya saat mereka hendak pergi.
“Dia menghubungiku,” sahut D.O.


Waktu itu, Suho sempat menghubungi D.O. Dia menanyakan apa yang dilakukan D.O. D.O menjawab tentang apa yang dia rasakan (pada Yeon Hee). Dia bingung harus melakukan apa. Apakah dia lebih baik menjadi pengecut dengan hanya melihatnya.
“Aku pengecut. Tapi aku berharap kau bisa bersikap jantan,” kata Suho.
“Apa kau baik-baik saja?” tanya D.O. Tapi Suho mengatakan ia baik-baik saja. Dia menyuruh D.O bergembira.
Itulah kalimat terakhir yang Suho katakan. Sebenarnya, Suho ingin memberitahukan segalanya, tapi waktunya sudah habis.

Suho masuk ke ruang latihan dimana ia mendapatkan cidera waktu itu.

Malam hari, Chanyeol, D.O, Sehun, dan Baek Hyun pergi mencari Suho. Mereka berpencar agar lebih mudah mencarinya. Tepat saat mereka keluar dari van, pesan masuk ke ponsel Chanyeol yang ia tinggalkan di dalam van. Pesan itu dari Yeon Hee yang tertulis dia telah menemukan tempat kencannya. Dia mengajak untuk pergi ke taman bermain dan berjalan-jalan ke kompleks tetangga yang dulu.


Member EXO di studio menunggu member yang mencari Suho menghubunginya.

Chanyeol, D.O, Sehun dan Baek Hyun kembali ke rumah tanpa hasil. Mereka belum menemukan Suho.
“Ini salahku,” kata Chanyeol tiba-tiba. Dia sungguh menyesal. Dia bahkan tak berani menatap teman-temannya. “Aku seharusnya lebih hati-hati. Aku selalu saja menganggap diriku sempurna. Tapi aku melakukan kesalahan yang besar.”
“Itu hanyalah kecelakaan,” kata D.O menenangkan Chanyeol. Dia mengatakan Suho menghubunginya setelah meninggalkan rumah sakit. Tapi aku terus bicara tentang diriku sendiri. Tentang perasaanku. Jika saja aku mengetahuinya…”
“Ini semua bukanlah kesalahanmu. Jangan khawatir,” potong Baek Hyun tak mau membuat temannya menyalahkan dirinya sendiri.

Baek Hyun menyuruh menunggu. Suho pasti menghubungi mereka.

Semua member EXO menunggu kabar dari Suho.


Namun, sampai pagi menjelang, Suho tak kunjung menghubungi mereka.
D.O bertanya kemana lagi mereka harus pergi mencari Suho. Mereka bingung, karena hampir semua tempat yang sering Suho datangi sudah mereka cari.
“Tempat yang tenang,” kata Sehun.
“Sebuah tempat dimana dia bisa benar-benar sendiri. Tapi dimana?” imbuh Baek Hyun.
“Aku tahu tempat itu,” kata Chanyeol beranjak pergi. Dia membawa ponsel Sehun karena dia akan menghubingi mereka saat dia menemukan Suho. Dia juga menyuruh mereka menghubungi menejer.


Suho duduk termenung di ruang latihan. Dia kemudian melepaskan jaketnya dan meninggalkan tongkatnya untuk berlatih.

Walaupun kakinya masih terasa sakit, tapi dia memaksakan diri. Sesekali dia berhenti dan memegang kaki kanannya yang terasa sakit, tapi kemudian dia melanjutkan tariannya lagi.



“Suho!” panggil Chanyeol. Dia terlihat senang telah menemukan Suho.


Yeon Hee menunggu Chanyeol di taman bermain. Dia nampak bahagia.

“Apa kau tahu, betapa aku mengkhawatirkanmu?” omel Chanyeol. Dia pikir jantungnya akan berhenti berdetak.
Sekarang mereka sedang duduk.
“Bukan berarti aku ini pacarmu atau apapun itu,” sahut Suho bercanda.
Chanyeol bertanya kenapa Suho pergi tanpa berkata apapun. Apakah cideranya separah itu.
“Aku tebak kau belum mendengarnya. Kita harus menunda jadwal kita, karena kakiku,” kata Suho. Dia akan melakukan yang terbaik. Tapi jika dia tak bisa menari, dia akan meninggalkan grup sampai dia bisa menari. Dia tidak ingin membiarkan fans EXO menunggu.
“Itu tidak benar. Kau ingin kita tampil tanpamu? Tidak akan pernah!”
Suho senang dengan kesetian Chanyeol. Namun Chanyeol mengelak. Dia bukannya setia, tapi ini tidak benar. Suho terluka seperti itu karena dia. Suho sudah mengatakan sebelumnya jangan mengatakan hal seperti itu.
Sehun, D.O, dan Baek Hyun masuk ke dalam ruang latihan dengan buru-buru.


 Mereka memanggil Suho lalu memeluknya. Mereka senang karena Suho ketemu dan baik-baik saja.

Kemudian mereka melakukan video call kepada member EXO yang tidak ada di situ. Seperti biasa, Sehun yang menghubungi Kai di luar negeri, dan Baek Hyun menghubungi member EXO lain yang berada di studio.
Member EXO yang lain mengomeli Suho karena membuat khawatir dengan pergi tanpa berkata apapun. Tapi mereka senang karena Suho baik-baik saja. Bahkan ada yang sampai histeris, bahkan berebut di depan kamera.


Suho hanya bisa meminta maaf.

Sementara itu, Yeon Hee masih menunggu Chanyeol datang. Dia berjalan ke sana kemari. Kemudian duduk kembali di ayunan. Ditiupnya tangannya. Dia kedinginan.
Lama menunggu, tapi Chanyeol tak kunjung datang membuat Yeon Hee khawatir Chanyeol tidak datang mengingat pesannya tak dibalas. Tapi dia tetap berpikir positif. Dia masih menunggu walau sudah kedinginan.


Chanyeol, Baek Hyun, D.O, dan Sehun dalam perjalanan pulang ke rumah. Semuanya tidur kecuali D.O.

Yeon Hee mengirim pesan singkat pada Chanyeol.
YeonHee: kau akan datang, kan?

Pesan itu masuk, tapi Chanyeol tak membacanya karena ia tidur.


D.O yang tak tidur sendiri tak sengaja melihat YeonHee di taman sendirian.



Saat mobil itu melewati taman, D.O melihat Chanyeol yang tertidur. Kemudian tatapannya seperti memikirkan sesuatu.

Yeon Hee pasrah. Dia menundukkan kepalanya. Beberapa detik kemudian sepasang kaki berdiri dihadapannya.


Dia lalu mengangkat kepala sambil tersenyum. Berharap Chanyeol datang. Namun, ternyata D.O seseorang yang berada di hadapannya.


Chanyeol keluar dari rumah. Dia berlari kencang menuju ke taman.
Saat dia telah tiba di taman, sepertinya tak ada siapapun lagi di sana.



Epilog:
Setelah mendengar pembicaraan menejernya dengan dokter, Suho pergi dengan lesu.

“Tolong, pak dokter,” mohon menejer lagi. Dan akhirnya dokter menyetujuinya. Tapi dia hanya akan melakukannya sekali saja.
“Terimakasih,” ucap menejer dan asisten sambil tersenyum. Kemudian menejer mengeluarkan kamera. Dia menyuruh dokter mengatakan sesuatu pada Suho sebelum Suho pergi.
“Suho, jagalah kakimu setelah kau pergi. Aku harap kau menjadi sensasi internasional. Sampai jumpa,” ujar dokter.


“Ayolah dokter. Kau sudah berjanji,” kata menejer karena dokter tak melanjutkan lagi.
Walau enggan, tapi ia sudah berjanji jadi dokter akhirnya melakukannya. Dia nge-rap. Saat dokter nge-rap, menejer dan asisten bergoyang-goyang.
Rupanya Suho salah paham. Dia menarik kesimpulan sebelum mendengarkan sampai akhir. Ternyata maksud pembicaraan mereka tuh ini. Hihihi… Mungkin itu untuk kenang-kenangannya Suho dari rumah sakit :D






Komentar:
Woah… aku seneng banget karena setelah durasinya semakin berkurang dengan bertambahnya episode dan mentok didurasi sekitar 12 menit, akhirnya di episode ini, durasinya kembali seperti awal-awal episode. Tapi, besok episode terakhir. Nggak kerasa.

Cuplikan untuk episode selanjutnya, EXO kembali. Mereka sudah tidak tinggal lagi di rumah itu. Ya, wajar sih menurutku, secara kalungnya juga sudah ketemu. Dan semua akan berjalan lancar. Tapi, sepertinya hubungan Chan-Yeon ada sedikit kendala.

No comments:

Post a Comment