Saturday, April 18, 2015

Sinopsis EXO Next Door episode 2


[Malam EXO pindah]

EXO masuk ke dalam rumah. Di dalam, mereka terpesona dengan rumah itu. Baek Hyun dua kali gagal mendapatkan kamar yang dia inginkan.
“Ini keren. Aku…” kata Baek Hyun saat melihat sebuah kamar. Tapi kalimatnya terpotong karena Chanyeol lebih dulu mengatakan bahwa itu kamarnya.
 


“Ini lebih baik. Aku….” kata Baek Hyun saat melihat kamar yang lain. Tapi, lagi-lagi dia gagal memiliki kamar itu karena  D.O lebih dulu mengatakan bahwa itu kamarnya. Dengan sedih Baek Hyun langsung pergi. Teman-temannya tidak tahu apa-apa, jadi mereka hanya heran melihatnya pergi tiba-tiba pergi.


Rumah yang mereka tempati sekarang adalah rumah milik kakeknya Chanyeol. Mereka mengatakan bahwa tempatnya sejuk.
“Ini adalah tempat yang tenang. Tempat yang sempurna untuk tinggal sementara waktu,” kata D.O. Chanyeol membenarkan. Tapi mereka memiliki masalah dengan rumah itu. Mereka tidak mempunyai kasur. Kasur baru akan datang besok.
Akhirnya, mereka tidur di sofa.


Sementara yang lain tidur, Chanyeol masih belum tidur. Dia mendekati kursi goyang milik kakeknya, lalu dia mengelus kursi goyang itu sambil berkata, “Kakek, aku di sini.”


Saat pagi menjelang, Chanyeol dan D.O mengangkati barang-barang mereka yang telah datang. Sementara itu, Baek Hyun dan Sunhu masih tertidur. Mereka baru bangun saat Chanyeol membangunkannya. Tiba-tiba mereka mencium aroma sedap. Mereka berpikir menejer membawakan mereka makanan. Seperti sihir, mereka mengikuti asal aroma itu. Baek Hyun dan Sehun berjalan dengan setengah mengantuk.
 

Baek Hyun yang berada di depan tiba-tiba berhenti. Yang lain pun ikut berhenti dengan tiba-tiba sehingga mereka hampir jatuh. Ternyata dia melihat seorang perempuan yang sedang memakan kue beras. Ya, dia adalah Yeon Hae. Mereka berempat pun mengintip, memperhatikan Yeon Hae yang memakan banyak kue beras dan tiba-tiba tersedak. Lalu Yeon Hae membuak kulkas dan mengambil air.
“Itu lemari es kita.”


Melihat Yeon Hae meminum air mereka, Chanyeol kemudian menghampirinya. Yeon Hae menyadari ada sesuatu yang aneh. Saat dia menoleh, ternyata ada empat pria dengan wajah yang sangat ia kenali menghampirinya.


Yeon Hae sangat terkejut sampai-sampai menyemburkan air ke wajah Chanyeol. Hal ini membuat yang lain menertawai Chanyeol bahkan mengatakan kulitnya jadi terlihat bagus dan mengilap. Tapi tentunya Chanyeol sangat dongkol.
 

Yeon Hae yang tak sengaja menyembur Chanyeol langsung menyesal. Wajahnya pun jadi merah.
“Rumah sebelah… Ibu mengatakan padaku untuk membawakan kue beras,” kata Yeon Hae terbata-bata. Namun, tak ada yang mendengarkannya. Dia menggunakan kesempatan itu untuk kabur. Chanyeo menyadarinya dan langsung berteriak, “Benar-benar!”
“Itu tetangga kita? Orang aneh,” kata D.O dengan heran.


Di rumah, Yeon Hae langsung menanyai adiknya perihal tetangga baru sambil memegang kedua pipi adinya sehingga ia terlihat sangat jelek.
“Apakah dia tahu siapa tetangga sebelah?” Kwang Soo menjawab bahwa mereka adalah orang jelek.


Yeon Hae lalu lari ke kemarnya. Dia browsing tentang EXO sambil menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Dia masih belum percaya kalau tetangga sebelahnya adalah bintang terkenal, EXO. Dia jadi bingung harus melakukan apa saking malunya.

Yeon Hae menelpon sahabatnya, Gaeun.
“Ada apa?”
“Apakah kau sibuk hari ini?” tanya Yeon Hae. Gaeun mengatakan hari ini dia punya hal yang harus diurus. Dia bertanya memangnya kenapa, apa tidak bisa melalui telepon? Yeon Hae lalu mengatakan bahwa tetangganya adalah EXO. Tentu saja Gaeun tidak percaya, dia malah mengatakan ibunya memperlakukannya dengan buruk sampai akhrinya Yeon Hae seperti ini.
“Ini sungguhan. Aku pernah berkata padamu, beberapa cowok pindah di sebelah rumahku. Nah, mereka adalah EXO,” kata Yeon Hae menjelaskan. Gaeun tak menjawab. Kemudian Yeon Hae mendengar Gaeun memanggil taksi. Yeon Hae langsung tersenyum.


Sambil menunggu Ga eun, Yeon Hae mengambil teropong yang di simpannya di kotak yang terletak di bawah tempat tidur. Dia menggunakan teropong itu untuk mengintip kediaman EXO.
Yeon Hae terkejut saat Ga eun tiba-tiba datang, dia segera menyembunyikan teropongnya.
Ga eun memberikan teropong untuk Yeon Hae, dia mengatakan bahwa itu adalah hadiah sepuluh tahun persahabatan mereka. Tapi, Yeon Hae menolak dengan alasan tidak benar melakukan itu. *yaelah, padahal dia sudah ngintip
“Aku tidak percaya kau tinggal bersebalahan dengan EXO. Apa yang kau lakukan sehingga mendapatkan ini? Bilang saja, kau telah menyelamatkan dunia.” Ga eun juga mengatakan bawha Yeon Hae jangan memebuang-buang kesempatan yang diberikan Tuhan. Sekali lagi Ga eun memberikan teropong pada Yeon Hae agar dia terbiasa melihat wajah mereka, agar jika Yeon Hae ingin berbicara dengan mereka, wajahnya tak lagi memerah.
“Kau pikir begitu?” tanya Yeon Hae. “Aku juga berpikir begitu.” Yeon Hae kemudain mengeluarkan teropong yang disimpan di belakang punggungya.
“Kau bertindak sebelum berbicara ya?” kata Ga eun. Ga eun kemudian menanyakan bagaimana rasanya melihat mereka. Yeon Hae menyuruhnya untuk melihat sendiri. Mereka pun mengintip kediaman EXO bersama-sama.


Mereka saling memuji EXO. Mereka mengatakan bahwa, raut wajah EXO sangat tajam. Mereka bisa memotong kertas.
“Bagaimana dengan hidungnya? Dan ukuran wajahnya” tanya Yeo Hae. Ga eun menjawab mereka seharusnya dari luar angkasa.
“Proporsi yang sempurna dengan jari-jari yang ramping. Mereka seperti sebuah maha karya,” puji Ga eun.
“Mata mereka dalam dan gelap seperti lubang hitam,” Yeon Hae menimpali. Tiba-tiba Yeon Hae mengingat kejadian saat dia menyembur Chanyeol. Dia pun langsung berbalik badan dan memegan kepalanya dengan kedua talapak tangan.
“Tidak! Aku telah mengacaukan semuanya.” teriak Yeon Hae. “Bagaimana ini?”
Ga eun hanya melihat Yeon Hae dengan heran.


Tak lama kemudian, mereka kembali mengintip tetangga sebelah. Kali ini Yeon Hae mengintip sambil memakan beberapa cemilan. Tapi Yeon Hae masih takut kalau dia benar-benar mengacaukan semuanya. Tiba-tiba ibu Yeon Hae masuk dan mengacaukan aksi mereka. Segera mereka menyembunyikan teropong dibalik pungung mereka.
“Kamarmu seperti kandang babi,” omel ibu Yeon Hae melihat kamar Yeon Hae berantakan.
Kemudian ia berkata pada Gaeun, “Gaeun, kenapa kau masih di sini? Memangnya orang tuamu tidak khawatir?” Gaeun akhirnya pulang.

Setelah Gaeun pergi, Yeon Hae menyuruh ibunya untuk keluar karena dia akan membersihkan kamarnya. Tapi ibu Yeon Hae bertanya apa yang dilakukannya sampai wajahnya merah. Yeon Hae mengatakan tidak ada. Dia malah balik memarahi ibunya karena ibunya yang melahirkannya seperti ini, dan seharusnya ibunya kasihan padanya.


“Ngomong-ngomong aku ingin bertanya,” kata Yeon hae. Tapi, ibunya malah menyuruhnya bertanya pada guru. “Yang bodoh tidak pernah tahu waktu dan tempat,” tambah ibunya.
“Ibu, kau tahu tetangga baru kita?” Yeon Hae mulai bertanya.
“Hah?”
“kenapa ibu terus memberi mereka sesuatu?”
“Apa maksudmu?’
“Sudahlah. Apa ibu tahu apa yang mereka lakukan? Ibu tidak akan membiarkan sembarang orang di rumah kakek Chanyeol,”
Ibu Yeon Hae terlihat gugup. Dia lalu berkata bahwa orang tidak menulis pekerjaan mereka dalam perjanjian sewa. Jadi, bagaimana dia tahu.
“Mengapa ibu begitu marah?” heran Yeon Hae yang dibentak oleh ibunya. Ibunya kemudian menyuruh Yeon Hae segera membersihkan kamarnya.
Saat ibu Yeon Hae telah pergi, Yeon berkata pada dirinya sendiri bahwa itu berarti hanya dia yang mengetahui tentang mereka. Kemudian dia kembali mengintip tetangga sebelah, bukannya membersihkan kamarnya.

Di rumah sebelah, tiga member EXO yaitu D.O, Baek Hyun, dan Sehun sedang berbicara dengan Kai yang juga salah satu member EXO menggunakan video call.
Mereka terlihat sangat ceria. Mereka juga saling bercanda. Baek Hyun dan Sehun terus menanyakan apakah di sana ada gadis-gadis cantik.
“Lupakan itu,” suruh D.O menghentikan guyonan mereka. Lalu dia bertanya pada Kai dimana dia sekarang.
“Apakah kau bertemeu orang tuamu?” tanya Sehun.
Diberi pertanyaan begitu banyak, Kai menyuruhnya untuk bertanya satu per satu. Lalu dia bertanya keadaan teman-temannya. Baek Hyun mengatakan di sini membosankan. Dia bahkan memperlihatkan tampang bosannya.
“Sebenarnya aku juga gatal untuk dance lagi. Aku rindu kalian. Aku akan segera kembali.” kata Kai.


Setelah video call dimatikan, mereka bingung untuk melakukan apa lagi.
Kemudian, Sehun tak sengaja melihat Yeon Hae sedang meneropong kearah mereka saat dia menelentangkan kepalanya. Dia lalu memberitahukan temannya. Mereka sedikit merunduk dan melihat kearah Yeon Hae.
“Apa dia sedang menguntit kita?” tanya Sehun. Baek Hyun mengatakan kalau dia tidak terlihat berbahaya. “Haruskan kita bersenang-senang dengan dia?” ajak Baek Hyun. Sehun setuju, kemudian dia mengajak D.O, tapi D.O tidak mengerti. Entah tidak mengerti atau memang tidak mau.
 

Untuk mengerjainya, Baek Hyun dan Senhu berakting melakukan adegan erotis. Yeon Hae langsung melesat turun dari kursi. Dia tidak berharap ada adegan seperti itu. Dia kemudian kembali lagi mengintip. Secara refleks, bibirnya juga ikut monyong.


D.O menyuruh Baek Hyun dan Sehun untuk berhenti. Tapi mereka tidak mau berhenti. Jadi, D.O menutup gordennya. Dia juga sempat melambai pada Yeon Hae.


Yeon Hae terkejut dan langsung melesat turun lagi dari kursi. "Mungkinkah mereka melihatnya," pikirnya. Lagi, Yeon Hae kembali mengintip.

Baek Hyun dan Sehun merasa tidak bosan lagi setelah mengerjai Yeon Hae. Mereka mulai menyukai tempat itu. Bahkan, mereka berebutan memiliki rumah itu.
Chanyeol yang memperhatian teman-temannya dari lantai atas, kemudian turun.
“Chanyeol, kenapa kau membawa kami ke rumah ini?’ tanya D.O. “Apakah ada alasan kau ingin datang ke sini?”
Chanyeol mengatakan bahwa ia kehilangan sesuatu di sana. Kemudian dia membuka gorden jendela dan menatap keluar, sepertinya kearah Yeon Hae. “Sesuatu yang berharga,” lanjutnya.






Komentar:

Tetangga sebelah adalah bintang terkenal. Kalau aku yang jadi Yeon Hae, mungkin bakal main ke rumah mereka setiap hari. Hihihi...


Baek Hyun ini kasihan, dua kali gagal dapat kamar yang dia mau.

Bukan cuma judulnya yang bikin aku teringat drama korea Flower Boy Next Door, tapi juga  adegan meneropong tetangga sebelah ini. Seperti Go Dok Mi (Park Shin Hye) yang meneropong ke apartemen orang yang disukainya.



Di episode dua ini mulai membuat penasaran. Chanyeol datang ke rumah kakeknya karena dia kehilangan sesuatu yang berharga di sana. Sesuatu apa? Apakah kakeknya? Tapi, melihat dia berkata seperti itu sambil melihat keluar jendela, aku pikir sesuatu berharga itu Yeon Hae.
Waktu kecil Chanyeol pernah di situ, tapi kenapa Yeon Hae gak kenal? Padahal dia memanggil kakek pemilik rumah itu dengan ‘kakek Chanyeol’. Kalau Yeon Hae adalah teman kecil Chanyeol, seharusnya Yeon Hae bisa mengenali Chanyeol. Toh, saat dia menjadi artis dia tetap memakai nama aslinya.

Di episode ini juga kita sudah bisa melihat karakter EXO. D.O adalah orang yang baik hati seperti karakter Kim Hyun Jong saat berperan di drama korea Boys Before Flowers. Baek hyun dan Sehun adalah orang yang gokil. Sedangkan Chanyeol sendiri kelihatannya sedikit tertutup.
Kok aku ngerasa wajah Chanyeo ini sedikit mirip Lee Min Ho ya. Ada beberapa angle yang di situ aku melihatnya seperti Lee Min Ho.

No comments:

Post a Comment